Beranda

5.4.11

Pentingnya ILMU bagi Wanita

Belajar memiliki peran yang sangat penting bagi wanita. Dengan belajar, seorang wanita dapat membentuk akal dan kepribadiannya. Ilmu yang didapat tentunya akan berguna bagi keluarga dan masyarakat. Disamping itu, ilmu yang ia dapat dalam masa belajar bisa digunakan untuk mendidik putra-putrinya kelak.
Dalam Islam, ilmu bagi wanita bukanlah sekedar hiburan, namun sebagai kewajiban seperti halnya kewajiban-kewajiban agama yang lain.
Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, yang artinya:
“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim, dan yang memberikan ilmu pada selain ahlinya sama seperti orang yang mengalungkan permata, mutiara, dan emas pada babi.” HR Ibnu Majah: I/269
Jean Jack R. bertutur, “Pria berasal dari wanita. Bila kalian menginginkan para pria tersebut menjadi agung, ajarkanlah kepada wanita apa itu keagungan.”
Berkenaan dengan itu, seorang penyair berkata:
Ibu adalah sekolahan, bila kau mempersiapkannya…
Kau telah mempersiapkan suatu bangsa bernasab baik
Semor, seorang bijak, menuturkan tentang pentingnya peran wanita sebagai ibu, “Mendidik anak harus dilakukan dua puluh tahun sebelum kelahirannya, yaitu dengan mendidik ibunya terlebih dahulu.”
Seperti diriwayatkan dari Ummul Mukminin, Hafshah binti Umar bin Khattab ra, ia belajar menulis pada masa jahiliyah dari seorang wanita bernama Syifa’ Al-‘Adawiyah. Saat Nabi menikahinya, beliau meminta Hafshah untuk mengajarinya menulis dengan bagus, seperti dahulu pernah mengajari dasar tulisan.
Manfaat belajar akan terlihat jelas dari beberapa hal berikut:
1.       Wanita akan merasakan eksistensi dirinya.
2.       Menjaga wanita agar tidak jatuh dalam mara bahaya.
3.       Membantu wanita mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang berguna.
4.       Membuat wanita bisa membaca Al-Qur’an dan menelaah ilmu-ilmu alam.
5.       Wanita mampu mendidik putra-putrinya dengan benar.
6.       Membantu putra-putrinya belajar dan menghasilkan ilmu.
7.       Menuntut ilmu adalah ibadah dan ketaatan.
Allah berfirman, “Sesungguhnya, yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya hanyalah ulama.” Fathir: 28
Rasulullah bersabda, “Ulama adalah pewaris para nabi.”
Untuk itu, wanita harus gigih menuntut ilmu dan mengajari putra-putrinya. Sebab, ilmu adalah cahaya yang menerangi gelapnya kehidupan. Ilmu membantu manusia agar sampai ke surga dan membantu taat kepada Allah, sementara kebodohan sering mengantarkan pada kemaksiatan dan dosa tanpa disadari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar